Friday 29 March 2013

ANTARA PACAR DAN TEMAN

Suatu topik yang tidak akan pernah habis jika membahas masalah pertemanan dan juga percintaan, dari tahun - ketahun sebuah permasalahan yang sama akan terjadi kalau kita tidak pintar-pintar mengolahnya. Kali ini saya akan membahas satu dilema bagi kebanyakan orang terutama kaum muda yaitu “ Antara Pacar dan Teman”. 

Saya membuat tulisan ini terinspirasi dari sebuah boneka yang ada di komputer asrama saya yang tertata sedemikian rupa dan kemudian saya abadikan sebagai gambar ilustrasi di tulisan saya ini. Teringat satu masalah yang pernah saya alami sendiri. Dalam menunjang materi ini, saya mengambil dari beberapa sumber supaya akurat akan kualitas tulisan saya ini. 

Kata pacar dan sahabat memang tidak asing dalam diri manusia, tapi taukah asal –usul dari kata “Pacar” ? dari kalimat “Pacar “. Saya jadi teringat akan suatu tumbuhan yang ada dipekarangan rumah, adik-adik saya sering mengunakan tumbuhan ini sebagai cat kuku alami dan dinamakan tumbuhan pacar. Tumbuhan pacar ini sejenis tanaman hias namum kurang populer, tumbuhan ini bisa dikatakan cepat layu tapi juga cepat segar kembali. Dilihat dari sifat tumbuhan ini yang mudah layu dan mudah segar kita otomatis langsung teringat ada kesamaan sifat pada gaya pacaran anak muda saat ini, kadang suatu hubungan yang mudah layu namun mudah tumbuh lagi . Seperti lirik lagu yang berbunyi “ Putus nyambung putus Nyambung putus nyambung sekarang putus nanti nyambung lagi” dan seterusnya.

 Nah sedangkan sahabat itu berasal dari kata “ As-shahib” atau “ Shahabah” Yang artinya “Yang selalu Menemani” sekarang kita sudah jelaskan apa itu “ Pacar dan Sahabat”

 Memang tidak bisa dipungkiri pacaran bisa dikatakan sangatlah penting untuk mengenal satu sama lainnya dan tak jarang menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi mereka yang lama sendiri. Kalau sudah jatuh cinta semua indah sampai-sampai muncul istilah “ Dunia Milik Berdua yang lain Ngontrak” inilah yang menjadi suatu permasalah selama ini, kita otomatis terlalu asik sama pacar kita dan melupakan sosok yang menemani kita sebelum ada dambaan hati yaitu sahabat atau sebaliknya terlalu asik sama sahabat pacar dilupakan.

 Saya ada sebuah ilustrasi kasus, berikut berdasarkan gambar yang tertera di tulisan ini. “ 
Dulu Doraemon dan Suneo ini adalah sahabat yang saling membantu dan sudah menganggap sebagai saudara sendiri, bisa dikatakan suka duka dijalani selama tiga tahun .mereka berdamai dan hingga suatu ketika Doraemon meninggalkan kotanya karena harus belajar dan juga sebalinya Suneo di juga meninggalkan kota kelahirannya karena harus bekerja serta melanjutkan study-Nya.

 Setelah beberapa lama mereka di pertemukan kembali dalam sebuah Perusahaan tak di sangka memang bisa berjumpa lagi dengan sahabatny. Namun apa yang terjadi Doraemon berubah sikapnya dan tidak seperti yang dulu, setelah di selidiki ternyata Doraemon sudah menjalin hubungan (Pacaran). Suneo berkata pada sahabatnya“ Tidak masalah pacaran tapi jangan terlalu fokus sama pacar” di angkot smsan, dikantor telpon-telponan dan di kost juga sama” namun apa yang terjadi Doraemon malah marah dan bilang kalau tidak nyaman dengam suneo karena dianggapnya ikut campur dalam urusannya”. Disisi lain jika Doraemon terlalu asik sama sabatnya sang kekasih otomatis marah karena dikira mementingkan sahabat dari pada pacarnya. 

 Itulah sedikit kasus yang mungkin terjadi pada kehidupan nyata kita. Nah terus bagaimana biar kita bisa imbang antara Pacar dan sahabat kita. Gak mau kan kehilangan sahabat atau sahabat kita mundur gara-gara kita kurang bisa perhatian atau kita kehilangan pacar kalau kamu asik sama sahabat bahkan kehilangan dua-duanya.. gak mau kan?? nah berikut ada sedikit Tips dari saya: 

 Pertama, Waktu. Teman kita sering menghubungi saat mereka ingin pergi keluar. Sementara pacar kamu sudah menganggap bahwa sabtu malam minggu adalah waktu untuk berdua. Masalahnya, teman mu dan pacarmu sama-sama menganggap kamu selalu bisa bersama dengan mereka. Nah sekarang kamu harus ada perencanaan waktu untuk menyeimbangkan teman dan kekasih kamu. Kelihatan sulit emang, tapi penjadwalan sangat membantu untuk mengolah waktu. 

 Kedua. Pacar bukan Teman Kamu, yang dimaksud disini, jangan jadikan pacar kamu salah satu dari teman-temanmu. Betapapun kamu menginginkannya, kekasih tidak akan menjadi salah satu dari teman kamu. Jika pacar kamu tidak menyukai olahraga, kamu tidak mungkin meyakinkan dia untuk menghabiskan tiap mingu menonton sepakbola. Sebaliknya teman kamu juga tidak akan suka jika kamu membawa kekasih setiap ada permainan sepakbola atau acara tertentu yang dimana temanmu juga tidak membawa pacarnya. Kamu karus tau kapan harus melibatkan kekasih dalam aktifitas dan tahu kapan harus pergi sendiri.

 Ketiga. Fokus, ini adalah aturan sederhana untuk menyeimbangkan kamu dan teman-temanmu. Pastikam waktu yang kamu lewati bersama adalah waktu yang berkualitas. Dengan kata lain, ketika anda dengan teman janganlah habiskan waktu dengan sms atau menelpon kekasih kamu, dan di saat kamu sedang bersama pacar jangan juga menghabisakan waktumu dengan sms teman-temanmu. Teman dan pacar dapat merasa diremehkan jika dikesampingkan. 

Yang terakhir ini, Sahabat itu selamanya. Apun masalahnya, usahakan jangan sampai persahabatan kita putus, apalagi gara-gara pacar baru yang belum tentu akan selamanya sama kita. Sementara namanya persahabatan bisa bertahan sampai kita tua. Bisa kok, mempertahankan keduanya kalau kita berusaha.

 Oke kawan demikian sekilas tulisan saya. Semoga bermanfaat. Sumber sebagian di ambil dari pemikiran sendiri dan juga dari : levry-kurniawan  dan kawankumagz

0 comments: