Monday 23 March 2015

Sahabat Vs Cinta

oleh Zadin


Tidak akan ada habisnya cerita tentang cinta dan sampaikapanpun kisah ini tak akan lekang oleh zaman, sampai-sampai banyak band yang menyanyikan tentang Cinta. Mungkin lirik lagu ini yang sedang diputar terus di selfphonenya “Avin”, cowok yang smart,kreatif, humoris dan sedikit petakilan itu kata teman-temanya disekolah. 
Lagu ini sepertinya mengambarkan isi hatinya saat ini, Zigas band dengan judul Sahabat jadi cinta ,

“ Tak bisa hatiku merapikan cinta karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak mataku terus pancarkan sinarnya
Kudapati diri makin tersesat saat kita bersama desah nafas yang tak bisa teruskan
Persahabatan berubah jadi cinta “

Lagu ini mengisi hari-harinya Avin bahkan pagi hari ini setelah bangun tidur hal pertama yang dilakukan adalah mengecek  selfphonya dan memutar lagi lagu ini ini sambil mengucek matanya yang masih sedikit mengantuk karena semalam bergadang bersama kakak tersayangnya Nibas. Terdengar suara memangil “ Vin bangun sudah siang mandi cepat nanti terlambat kesekolah..Iya Ayah sebentar kata Avin sambil mematikan lagu di selfphonya.

Jam menunjukkan pukul 06.15 Wita semua sudah siap untuk beraktifitas dan suara klakson Bus sekolah sudah terdengar pertanda Avin harus segera bergegas meninggalkan rumah kalau tidak akan di tinggal oleh Bus kesayangannya seperti tiga hari yang lalu akhirnya terpaksa naik angkot kesekolah.

Seperti biasa Avin duduk di kursi bus paling pojok belakang dekat pintu biar cepat kalau turun tanpa nunggu teman-temannya yang gak mau antri. Setiba di gerbang ada seorang gadis yang manis, lucu dan sedikit tomboy memanggil..Vin…Avin…tunggu…!!! gadis itu adalah Nana teman sekelas yang sudah di kenal sejak kelas 8 SLTP, sekarang mereka berdua Avin dan Nana kelas 9 SLTA kebetulan mereka mendaftar di sekolah yang sama. 

Heiii Na.. ada apa tumben !! “kangen ya sahut Avin “sambil bercanda sambil mendekati Nana..Ngawur saja kamu jawab Nana sambil  memukul Avin..enggak ini teman-teman nanti sore mau kumpul-kumpul  sepulang sekolah dirumahku.. ouh oke..oke…jawab Avin sambil berjalan bersama ke dalam ruang kelas.

Selang beberapa jam belajar dan mereka istirahat di kantin sekolah bersama membahas sedikit rencana untuk nanti sore, maklum mereka berdua  dipercayai teman-temannya sebagai Pengurus Osis, Avin sebagai Ketua dan Nana sebagai wakil Osis. Sejak SLTP mereka berdua sudah akif di organisasi sekolah jadi sudah saling memahami tentunya karakter masing-masing jadi mudah untuk bertukar pendapat terutama urusan kegiatan sekolah.

Sepulang sekolah Avin, Nana dan teman-temanya langsung menuju rumah Nana dengan Bus Sekolah yang sudah siap mengantar mereka, seampai dirumahnya Nana semua istirahat menikmati juice lemon yang segar dan camilan yang disediakan di meja dekat tama, mereka berdiskusi tentang acara ulang tahun sekolah yang akan diadakan 2 bulan lagi. Cukup lama memang persiapannya karena harus menyiapkan acara kegiatan, membuat proposal ke sponsor serta berkoordinasi bersama pihak guru serta kegiatan mereka sendiri – sendiri yang harus ada ulangan harian dan lain sebagainya.

 Avin dan Nana sebagai koordinator tentunya mereka sering bertemu dan tak jarang  Guru – guru mereka juga memanggil untuk koordinasi, Avin yang humoris dan Nana juga anak yang supel seakan serasi memang kalau dipandang. Hari – hari dilewati bersama dan tanpa di rencanakan tanpa di undang Avin tiba-tiba nyaman dan menaruh hati ke Nana, tapi tentu saja tak bisa di ungkapkan  begitu saja karena dia bersahabat, akan terasa berbeda tentunya kalau dari awal berniat sebagai pacar “kata Avin dalam hati ketika ingin menyatakan cinta”.

Tidak terasa dua bulan mereka mempersiapkan acara ulang tahun sekolah dan hari yang ditunggu akhirnya datang juga. Minggu yang terasa special terutama buat Avin karena di acara ulang tahun sekolah dia berkesempatan untuk bernyanyi di panggung bersama kawan bandnya. Diacara ulang tahun sekolahnya banyak lomba baik olahraga atau kesenian dan di tutup dengan jalan santai serta panggung hiburan sangat meriah sekali.kegiatan itu suksess….

Terlihat kepuasan yang begitu kuat di wajah Nana dan Avin seusai acara dan Nana berkata “ Syukurlah ya Vin Acara kita sukses dan seakan Avin ingin sekali memegang erat tangan Nana tapi rasa bimbang menyelimuti hati Avin sehingga dia hanya bisa mengangkat jempol dan bilang Sip…!!! Sambil minum air mineral dingin yang di kasih Nana.

Hari-hari berikutnya Avin semakin berdebar hatinya ketika bertemu Nana dan ingin sekali mengungkapkan apa yang dirasakan kepada Nana tapi…ketakutan yang terlanjur mengunung membuat Avin serba salah haruskah mengungkapkan apa hanya disimpan dalam hati.. “Nanti kalau Nana tidak suka bagaimana? Kalau di tolak gimana?? Apa gak hancur persahabatan kita setelah dia mengetahui kalau aku suka dia “huufffttt nafas panjang Avin sambil rebahan di kamarnya..

Avin mencoba menepis rasa itu tapi banyang Nana selalu hadir dibenaknya dan akhirnya Avin memberanikan diri untuk cerita ke kakanya. Kak “mungkin gak sih dari sahabat berubah menjadi pacar? Hahaha…kakaknya tertawa dan menjawab “Mungkin saja Adik kenapa tidak “ jawab kakak Avin,  

“ semua ada resikonya dek Avin, coba saja  sesekali menjauh tidak seperti biasanya kalau dia cari kamu bisa jadi dia kangen Adik, beri kado kecil kepada dia dan yang terpenting ya dik Avin  Minimalisir ekspetasi “ Apa Itu kak bahasanya “ sambil mengerutkan dahinya” gini maksudnya sahut kakaknya “  adik harus siap dengan konsekuensi di Tolak karena itu Adik perlu mengatur  perasaan sakit hati yang bisa mempengaruhi sikap Adik ke sahabatmu itu..!! Avin menyimak dengan serius..

 Lanjut kakaknya lagi “  ganti tuh “menembak menjadi “katakana cinta”  itu membuat adik lebih enak nantinya di niatin saja mengungkapkan cinta kalau di terima ya syukur gak ya gak usah di buat pusing kan tetep jadi sahabat iya ngak Adik Avin. Janan pernah berubah sikapmu jika di tolak dan tetap jadi sahabat dengan dia. Oke…

Hmmm Garuk-garuk kepala Avinnya karena masih bingung..Gak tau deh kak..Tidur saja lah…
Adik yakinkan dulu hatimu semua ada di kamu yang pasti wajar saja kok jatuh cinta sama sahabat.. semoga berhasil ya dik Avin tutup kakaknya sebelum mematikan lampu kamar. Semoga kak Sahut Avin dengan semangat .. 
 Selesai..

Cerita ini Hanya Fiktif jika ada kesamaan cerita mungkin kebetulan dan saya harap tidak membuat kawan-kawan sedih..

terimakasih buat yang telah menginspirasi sehinga muncul tulisan ini, Adikku di Jl. Satelit Denpasar :D

1 comments:

This is a great short story.,. I enjoyed it..,, keep writing, sir! Don't stop.,., you'll be a great blogger and writer.,. Ganbatte kudasai