Siang
yang begitu panas diruangan kamar yang tak begitu besar dan hanya ada satu
ventilasi, Rizha memutuskan untuk membuka cendela kamarnya, sesekali angin
semilir masuk dan menyejukkan badan yang terasa gerah oleh teriknya sinar
matahari.” Hmm apa ya enaknya “ Siang-siang begini!! Kata Rizha dalam hati
sambil memegang segelas air dingin. Tidak ada aktifias yang berarti kalau
disiang hari apalagi hari minggu. Akhirnya Rizha memutuskan untuk menyalakan
Komputer yang ada dikamarnya dan memulai berselancar didunia maya, Browsing
artikel-artikel dan sesekali membuka E-mail dan Juga membuka beberapa Jejaring
sosial yang menjadi favorit Rizha.
Beberapa
menit kemudian Rizha merasakan kebosanan ketika membuka Beberapa Akun di
jeraing medianya karena beberapa kawan yang disapanya tidak kunjung
membalasnya. “ Ah..Pada Kemana teman-teman saya ini” sambil garuk-garuk kepala
dan minum segalas air yang di bawa tadi dari lantai dasar rumahnya. “ Udahlah
main Game online sajalah” dan segera Rizha mengeluarkan Browser yang telah di
bukanya, dari semua game online Rizha menyukai Game yang tidak memerlukan
stategi apalagi ada unsur Perang atau perkelahian, Maklum Rizha perempuan yang
tak menyukai adanya kebisingan suara tembakan yang kurang enak di dengar,
melainkan suka dengan musik. Maka dari itu Rizha memutuskan memaikan Game Dance
yang sangat populer.
Disela-sela
kesibukan Rizha yang bisa dikatakan padat dan menyita waktu memang diperlukan
suatu waktu untuk memanjakan diri, Dan
yang dipilih Rizha adalah dengan Memainkan Game. Mengasikkan sekali
memang kalau sudah terbiasa dengan yang namanya game online, Rizha memulai
memainkan gamenya dan memilih room atau ruangan untuk beradu dalam area Dance
yah mirip di Real atau di kehidupan nyata karena berbagai karakter ada di dalam
game online hanya yang membedakan adalah ruang dan waktu. “Five, four, three,
two, one..GOOOO!!! “ bunyi dari game yang menandakan pertarungan di mulai, Rizha
pun dengan antusias memainkan jari-jarinya biar bisa memenangkan pertandingan
itu Tapi…Apa yang terjadi Rizha Kalah dan jengkel pada dirinya sendiri “ ahhhhh
Kalahh” teriak Rizha… Tiba-tiba ada yang mengirim pesan dan memberi Rizha
semangat “ Ayo CC semangat Main Lagi”!! Iya Kk “ Sahut Rizha”. Dan akhirnya pun
mereka main lagi dan kali ini keberuntungan jatuh ke Rizha Dia Menang “
Yey,,yey” Teriak Rizha”.
Keesokan
harinya ketika Rizha Oline ternyata kawan yang kemarin yang memberi semangat
Online juga dan disinah Rizha berkenalan dengan seorang cowok dengan Nama
Rivalinz. Sejak perkenalan itu Rizha dan Rivalinz sering bermain bersama dan
saking begitu akrapnya mereka akhirnya memutuskan untuk menjadi Couple atau
pacaran ya layaknya di dunia nyata, dan tak jarang ada event-event untuk couple
dan mendapatkan hadiah berupa uang dan lain sebagainya itulah mengapa asik main
online game.
Sekian
lama bersama akhirnya Rivalinz meminta
Akun Rizha di jejaring sosialnya dan setelah offline selang lima menit. ternyata sudah ada
permintaan pertemanan dan dilihat oleh Rizha ternyata dari Rivalinz “ Wah cepet
banget add-nya kata Rizha” dan tanpa berfikir panjang di App Oleh Rizha dan
bertemanlah mereka di jejaring sosial itu. Hari – hari Rizha berikutnya terasa
indah terutama di Game karena ada yang menemaninya dan bisa bertemu sama
pacarnya walau hanya pacar di dunia maya atau istilah kerennya “ Cyber Love”.
Beberapa minggu kemudia Rivalinz berkata’’ Rasanya Gak asik kalau saya gak
boleh minta no Hp kamu Rish “ kata rivalinz” dan akhirnya Rivalinz bertukarlah
nomer Hp dengan Rizha.
Sejak
saling mengetahui pribadi masing-masing baik lewat game, jejaring media dan
juga sms serta telpon maka mereka benar-benar menjadi akrap tapi pada akhirnya Rizha
memutuskan tidak main Online game lagi, dan sejak itu Rivalinz seakan hilang di
telan bumi tidak ada kabar sama sekali. Setelah Rizha mencari tahu lewat
Jejaring media sosialnya teryata di sibuk main Game ya sudahlah kata Rizha.
“Rizha
“.. 30 KM lagi saya tiba di Surabaya “ SMS Rivalinz ke Rizha, Waduh Supraise banget bagi Rizha dan
bergegaslah dia mempersiapkan untuk pertemuan itu, sebenarnya tidak ada maksud
untuk pertemuan dengan Rivalinz tapi dia tiba-tiba udah di Surabaya. Hanya satu
jam pada waktu itu Rizha bertemu dengan Rivalinz dan dipertemuan itulah Cinta
pada pandangan pertama terjadi “ Satu Jam untuk selamanya” Kata Rizha seperti
Judul lagu saja yah. Namun itulah harapan terbesar dari Rizha pada waktu itu.
Sebulan
kemudian mereka berdua memutuskan untuk menjalin hubungan yang Real dan
benar-benar nyata,” iya mereka Jadian “, inilah yang dinamakan dari Game Online
turun kehati dan bisa di katakan cinta
bersemi di Game onine, Dari scyber love to the real love. Sungguh indah rasanya
bisa bersama di dunia nyata itu yang dirasakan mereka berdua.
Pada
bulan-bulan awal hubungan mereka benar-benar indah dan seperti pepatah yang
selalu bilang “ Cinta itu indah dan membuat semua terasa Indah” dan seakan
dunia milik berdua. Cobaan yang pertama datang dan menguji kesetiaan mereka
ketika mantan dari Rivalinz ingin balikan entah gimana mereka putus sehingga
minta balikan dan menyalahkan Rizha katanya merebut pacar orang, tapi Rivalinz
memberikan jawaban yang melegakan kepada Rizha dan berhasil meyakinkan bahwa
semua baik-baik saja.
Bisa dikatakan
pacar dari Rizha ini adalah Gamers sejati. Iya gamers banget,, gara-gara
mementinkan gamenya dan cuek sampai-sampai lupa akan pacar Rizha pernah
memutuskan hubungan itu, dan Rivalinz mungkin kaget mendengar itu dan merasa
Frustasi pastinya karena tiba-tiba di putus oleh Rizha. Rivalinz-pun bingung
dengan keadaan ini dan dia salah jalan untuk menyelesaiakan masalah ini dia menenangkan
diri dengan Miras karena dipengaruhi oleh kawan dia yang tau Rivalinz sedang
kacau pikirannya. Uniknya meraka berdua balikan dalam waktu Tiga hari setelah
memutuskan hubungan tersebut karena Rizha tidak mau melihat Rivalinz terus
terjerumus ke Lembah hitam itu.
Begitu
kuat cinta Rizha kepada Rivalinz sehingga ketulusan itu bisa menyelamatkan dari
hal yang negatif, sejak itu Rizha menguatkan diri untuk menerima Rivalinz apa
adanya, walau di cuekin tidak dianggap dan sibuk dengan gamenya Risah tidak
akan mudah berkata “ Putus” karena Rizha ingin menjadi pacar sekaligus sahabat
rivalinz dan memberi dukungan untuk kekuatan rivalinz dalam menghadapi semua
persoalan yang ada. “aku harus kuat tekat dari Rizha”. Luar biasa hati
perempuan ini.
Tenyata
tuhan masih memberi cobaan lagi untuk mereka ya ini adalah cobaan untuk
menguatkan mereka pastinya kalau bisa melewatinya pasti indah pada akhirnya,
Takdir akhirnya berkata lain mereka berdua akhirnya di pisahkan dengan ruang
dan Jarak, Rivalinz harus meninggalkan kota kelahirannya karena harus
meneruskan cita-cita-Nya, yaitu melanjutkan studnya ke Jogyakarta, Rivalinz
Kuliah di salah satu Universitas di Jogya sementara Rizha masih menetap di
Surabaya dan bekerja di suatu perusahaan swasta.
Komitmen
untuk bersama tenyata membawa mereka harus menjalin yang namanya pacaran Jarak
jauh (PJJ/LDR) Long Distance Relation antara Surabaya dan Jogyakarta, mirip
judul lagu saja Antara Jakarta dan Pena. Ya itulah suatu resiko yang harus
dijalani oleh Rizha dan Rivalinz, begitu berat terasa bagi Rizha tentunya harus
LDR seperti itu dan juga Rivalinz juga tentunya setelah sekian lama dekat
sekarang jauh-jauhan.
Banyak
yang gagal dalam pacaran jarak jauh ada pula yang berhasil namun cobaannya bisa
dikatan sangalah tidak gampang, ini yang dialami oleh Rizha dan Rivalinz. Dalam
keadaan jauh ini Rivalinz tampaknya tidak bisa mempertahankan kesendirian di
Negeri orang yaitu Jogyakarta, dengan alasan sibuk ospek di kampusnya dia
diam-diam menjalain asmara dengan perempuan lain, Rizha akhirnya curiga kenapa tidak pernah
kasih kabar walau hanya sms dan kasih kabar Cuma sekali itupun bilang gak ada
waktu untuk sms karena jadwal ospeknya padat.
Siang
itu ada sms dari Rivalinz ya otomatis Rizha dengan suka cita membuka sms itu
dan apa yang terjadi, Rivalinz salah kirim sms !! ‘’Apa ini ?? Kata Rizha
tidak pernah sms tiba-tiba sms isinya kayak gitu dan bukan untuk saya
lagi » !! Marah lah Rizha ke Rivalinz dan berkata ‘’ Untuk saya
yang pacarnya katanya gak ada waktu, untuk cewek lain ada ‘’ Gerutu Rizha
sambil pegang hp kesayangannya.
Wah
asik ini saya ada kesempatan jalan-jalan ke Jogyakarta’’ Rizha akirnya bisa
juga berkunjung ke Jogya sekalian melihat kekasihnya di sana, dan berangkat
juga ke Jogya dan sampai di terminal Guyangan jam 5 pagi setelah itu barulah
dijemput sama Rivalinz dan Rizha otomatis menyempatkan mampir dulu ke Kost
Rivalinz sebelum jalan-jalan menikmati keindahan kota dengan sejuta pesona
Jogyakarta,
Sesampai
di kost, Rizha dalam hatinya ingin istirahat sejenak karena semalaman
perjalanan. Tiba-tiba pintu ada yang mengetuk dan bergegaslah Rivalinz
membukanya dan alangkah kagetnya Rizha ternyata seorang perempuan yang datang. Dan
begitu juga perempuan itu juga kaget kok ada perempuan di kost-kostan itu
terlihat jelas diraut wajahnya. Rizha seakan tidak kuasa melihat Rivalinz membelai rambutnya didepan dia, tapi yang
membuat Rizha heran siapa dia ? kenapa menangis ketika melihat saya!! Dan
perempuan itu berlari dan Rivalins mengejarnya dan di pinggir jalan yang tidak
terlalu jauh Rizha mendengar samar-samar perempuan itu berkata ‘’kak Rivalinz
kok membawa perempuan lain !!’’ dan berlari meninggalkan Rivalinz.
Siapa
tadi ? ‘’ Itu…ouh teman..iya Cuma teman Rivalinz meyakinkan Rizha dengan
nada yang biasa aja dan santai.. ouuh
Teman ya sahut Rizha. Setelah itu Rizha harus kembali ke Kota asalnya
yaitu Surabaya yang pasti dengan kegalauan hati tentang siapa dia tadi
perempuan yang tiba-tida datang dan pergi sambil menangis. Dengan sejalan waktu
akhirnya terbungkar juga kebohongan rivalinz ternyata perempuan itu adalah
pacar barunya.
Begitu
setianya Rizha kepada Rivalinz walau seperti itu dia tidak mudah untuk
mengucapkan kata-kata putus ‘’ Kenapa begitu ? karena Rizha ingin membuktikan
kalau dia itu serius sama rivalinz, dan akhirnya perempuan itu di putuskan sama
Rivalinz didepan Rizha walaupun lewat telpon dan kini mereka berdua kembali
seperti sedia kala indah dan bahagia.
Dan
yang membuat mereka kuat adalah adanya komitmen yang mereka ciptakan dimana
komiten ini tidak boleh di langgar dan selalu di ingat. Komitmen yang ada
terutama dalam menjaga supaya awet hubungan LDR-nya adalah saling percaya, sabar,
dan berusaha menjaga hati untuk tidak pindah kelain hati itu komitmen mereka.
Terus bagaimana dengan komunikasi ? Rizha dan Rivalins mempunyai kebiasaan
menghubungi sebisanya dan sesempat-sempatnya walau tidak setiap hari. Juga
ketika liburan pasti saling berkunjung walau hanya sebentar. Dan yang membuat
hubungan mereka bisa jalan sejauh ini jika ada masalah tidak langsung panas dan
menyalahkan tapi mereka menyelesaikannya dengan dingin dan saling mengalah dan
jika mulai renggang karena emosi mereka saling mengingatkan akan Janji yang
telah di sepakati.
Sunguh
cinta penuh pengorbanan dan kekuatan jika yang kuat menjalaninya akan indah
pada waktunya dan cinta sejati tidak akan membuat buta dan lupa akan sesama dan
orang-orang yang ada disekitarnya. BERSAMBUNG………
Cerita ini saya persembahkan untuk
adik-adik saya Rivalinz dan Rizha
sebagai kado ulang tahun mereka dan juga semua Teman-teman saya
dimanapun berada. Semoga kita senantiasa di lindungi oleh cinta. Dan saya mohon
maaf tulisan saya ini masih juah dari sempurna.
Jakarta, 15 April
2013
Zadin
0 comments:
Post a Comment