Monday 16 February 2009

:::KECEWA::::


Tiap orang pasti ingin Bahagia dan mempunyai Pemikiran yang Smart... atau kata kerennya Pandai...Gw gak tau apa ini yang gw rasa entah karena gw yang gak pernah memperhatikan Dosen or aku yang emang gak ngerti dengan apa itu pelajarannya..pas ujian pikiran gw blank yach karena banyak masalah...hiks..hiks.....tapi dengan adanya suatu pengalaman ini gw akan coba memberi kepada kawan-kawan cara mengatsi kekecewaan
Kecewa itu bisa bikin kita BeTe abis seharian tuh. Tapi... kalo kecewa ini mulai dipendem wah gawat! Jangan sampe deh! Ini bikin hati kita jadi pahit dan malah bisa bikin jadi penyakit. Mesti cepet-cepet diberesin. Berikut ini beberapa point yang bisa kita lakuin

1. Curhat
Curhat deh sama temen-temen yang bisa kamu percayain, setidaknya ada yang menghibur, kasih pendapat atau masukkan sama kamu. Memang nggak gampang juga buat cari temen-temen yang bisa dipercaya, tapi kamu bisa selalu curhat sama Tuhan. Bicaralah, Dia pasti mendengar.

2. Belajar Memaafkan, Melupakan dan Tetap Mengasihi
Mengampuni itu obat yang paling manjur buat penyakit kecewa ini. Tapi nggak cukup itu, lupakanlah apa yang udah terjadi. Biarkan itu jadi masa lalu. Kita nggak bisa mengubah masa lalu bukan? Tetap kasihi dan doakan orang yang sudah membuat kita kecewa. Itu tandanya hati kita udah beres, dan nggak menyimpan kecewa itu.

3. Bereskan
Kalo memang masalah itu perlu dibereskan dengan orang yang bersangkutan, ya bereskanlah. Bicarakan dan jelaskan secara baik-baik permasalahannya. Waktu berbicara, jangan pake emosi.

4. Sadar bahwa Manusia Masih Bisa buat Salah
Sebenarnya kita sedang sama-sama belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Karena manusia nggak sempurna, tapi sedang menuju ke kesempurnaan itu. Bukankah kita juga masih bisa ngecewain orang?

5. Positif Thinking
Mungkin mereka juga nggak bermaksud untuk mengecewakan kita. Mungkin Tuhan ijinkan untuk memproses kita supaya menjadi bertambah baik lagi. Bukankah besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya.

6. Terima Apa Adanya
Supaya kita nggak mudah kecewa, terimalah orang itu apa adanya. Memang kita nggak bisa mengubah orang, cuma Tuhan yang sanggup. Apa kekurangan orang itu mestinya diperlengkapi dengan kelebihan kita. Tapi... kalo orang itu salah ya jangan sungkan untuk menegegur. Itu tandanya kita sayang sama dia dan nggak mau orang tersebut jadi tambah ngaco.

7. Fokus pada orang lain
Fokus pada diri sendiri membuat kita mudah kecewa, karena kita akan selalu merasa diperlakukan tidak adil. Coba alihkan pikiran kita pada orang lain dengan cara bagaimana membahagiakan orang lain sekalipun mungkin kita tidak mendapat balasan kebaikan dari orang tersebut.

0 comments: